Tuesday, October 14, 2008

Friday, September 26, 2008

hitam manis gadis sumedang


hitam manis gadis sumedang

sumedang tandang nyandang kahayang

lusi sensualitas mojang sumedang


lusi sensualitas mojang sumedang

sumedang tandang nyandang kahayang

susi mojang sumedang nu geulis

susi mojang sumedang nu geulis





Friday, August 29, 2008

laras - anak smu 2 sumedang

laras - anak smu 2 sumedang




beria - anak smu 1 sumedang

beria - anak smu 1 sumedang





egha - mahasiswi widyatama asal kota sumedang yang ceria

egha - mahasiswi widyatama asal kota sumedang yang ceria

Tertarik membaca artikel-artikel di blog ini yang banyak mengulas kota kecil di wilayah jawa barat, kota sumedang. Saya coba memberi sebuah catatan kecil tentang kota ini, sebuah pergerakan pemuda-pemudi kota sumedang yang mungkin di tahun-tahun mendatang akan menjadi tulang punggung perubahan dan perkembangan di kota sumedang.

Semenjak kemerdekaan diraih negeri ini, para pemuda-pemudi kota sumedang banyak yang tergelitik untuk mencoba meningkatkan pengetahuan dan keilmuannya, khususnya ke kota bandung. Kota bandung banyak dipilih dikarenakan jarak ke kota sumedang yang tidak begitu jauh, bisa ditempuh perjalanan darat dalam waktu kurang dari 2 jam. Berbagai disiplin keilmuan yang mereka ikutin, dan sepeninggalan dari bangku kuliah ada yang meneruskan ke jenjang kerja di kota sumedang, di kota bandung bahkan ke kota besar seperti jakarta. Malahan ada yang sampai ke luar negeri.


Salah satu pemudi kota sumedang yang menimba ilmu di kota bandung adalah teman saya sendiri, namanya egha, sekarang egha masih kuliah di semester 6 di kampus widyatama jrusan akutansi. Orangnya ceria, sedikit cerewet apalgi kalau membahas pembangunan dan perkembangan di kota kelahirannya sumedang. Namun di balik itu semua, jujur saya katakan egha merupakan contoh gadis mandiri berwajah cantik dan memiliki mata yang sangat indah.

Keinginan mulianya untuk membangun kota sumedang lewat sebuah kantor akuntan publik yang ingin egha bangun selalu terselip dalam pembicaraan kami mengenai eksotisnya masa depan. Egha begitu bersemangat jikalau ada yang bertanya ke dia tentang daerah-daerah di kota sumedang yang layak untuk di kunjungi. Dari mulai tempat wisata alam, daerah persawahan yang menghijau, sungai-sungai, kehidupan para petani, potensi-potensi yang bisa digarap di kota sumedang, sampai kegundahannya akan ketimpangan yang sangat kontras antara kota sumedang dan kota bandung, padahal menurutnya jarak antara kedua kota ini 'sepelemparan batu'.


Cita-citanya mendirikan sebuah kantor akuntan publik diharapkan bisa membantu peningkatan kesadaran masyarakat kota sumedang akan pentingnya melek finansial ( meminjam istilah robert kiyosaki ). Masih menurut egha, dengan melek finansial masyarakat kota sumedang lambat laun akan menikmati kesejahteraan dan kesetaraan, yang pada akhirnya akan bermuara pada terbentuknya masyarakat mandani. Hmm sungguh cita-cita mulia.


Akhir kata buat egha, semoga cita-cita yang luhur itu menjadi sebuah kenyataan dan menjadi sebuah 'kekayaan' lahir maupun bathin. Amin


Kiriman : Fajar 'duloh' Saefuloh

widya - sensualitas mojang sumedang yang menggoda

widya - sensualitas mojang sumedang yang menggoda

Geliat kehidupan selalu jadi sebuah sorotan dan ulasan yang tampaknya tidak akan habis dimakan zaman. Namun yang pasti dalam setiap pertumbuhan dan perkembangan pasti memilki dampak dan efek yang cukup besar pada setiap sektor kehidupan. Banyak hal yang berubah, seperti halnya cara bicara, mungkin ini hal sepele karena kita berbicara begitu lancarnya seperti setiap tarikan nafas yang kita lakukan namun tanpa kita sadari. Sungguh hal ini banyak terjadi dimana-mana, termasuk disebuah kota kecil seperti kota sumedang, yang banyak dikenal orang sebagai kota tahu. Namun masih begitu banyak potensi yang bisa 'digarap' disini, termasuk potensi yang akan timbul dari dibangunnya waduk Jatigede yang fenomenal.

Ketertarikan akan sebuah berita akan dibangunnya sebuah waduk yang sangat besar di sebuah kota kecil seperti kota sumedang sangat menggelitik hati. Perjalanan yang tidak begitu lama dari kota bandung bisa ditempuh melalui jalan darat, baik menggunakan kendaraan umum, sepeda motor maupun kendaraan pribadi lainnya. Kemudian dilanjutkan ke kecamatan jatigede melalui tolengas, dan begitu sampai ke daerah lokasi cukup direpotkan dengan tidak tersedianya tempat penginapan.


Setelah bertanya kesana kemari sambil melihat lokasi yang akan di gunakan untuk area waduk jatigede, didapat 'tempat istirahat' sementara di sebuah warung kecil yang lokasi nya tidak terlalu jauh dari posko pembangunan waduk.

Sebuah rencana yang cukup spektakuler bagi masyarakat daerah tolengas-jatigede yang notabene merupakan masyarakat tani, yang sangat hapal dalam pemanfaatan lahan pertanian, musim tanam, cara pemanfaatan sungai cimanuk untuk mengairi sawah-sawahnya, berladang dan mengembala binatang piaraannya. Banyak kisah yang terjadi disini, dari mulai maraknya rencana pembangunan waduk, relokasi penduduk, biaya ganti rugi lahan yang belum sampai ke tangan pemilik lahan, diulur-ulurnya waktu pembanguan waduk tersebut, para calo dan makelar yang bertebaran yang memancing di air keruh, terbelahnya masyarakat yang mendukung dan kotra terhadap rencana pembangunan waduk jatigede di kota sumedang tersebut, sampai keluhan rusaknya jalan menuju lokasi akibat banyaknya warga sekitar yang ingin melihat langsung lokasi.


Namun tampaknya hal ini tidak akan menyurutkan langkah pemerintah untuk mewujudkan rencana pembangunan waduk jatigede di kota sumedang, hal ini terbukti dengan ditandatanganinya perjanjian antara pemerintah indonesia dan china untuk pembiayaan pembangunan. Menurut rencana, pembangunan waduk jatigede diharapkan rampung di tahun 2012, dan akan menjadi sebuah potensi pembanguan, baik itu budidaya ikan air tawar, parawisata, sampai terpenuhinya air untuk persawahan yang dalam skema rencananya dikatakan dapat memenuhi kebutuhan air hingga kota indramayu!



Selain keindahan lokasi pembangunan dan sekitarnya, tersimpan sebuah keindahan dan keelokan yang belum terjamah derapnya roda pembangunan, sebuah kecantikan seorang gadis tolengas yang menurut penulis cukup 'berani' untuk ukuran seorang gadis desa yang telah banyak merantau ke luar daerah, meski daerahnya hanya sebuah daerah pertanian yang kental aroma desa, sawah, dan religi.

Sebut saja namanya widya, seorang gadis yang lahir di tolengas kota sumedang, lokasi rumah orangtuanya tidak begitu jauh dari lokasi pembangunan waduk jatigede, asri dan rimbun akan pepohonan khas rumah di daerah. Masa kecilnya banyak dihabiskan disini, bahkan cinta monyetnya pun masih satu daerah disana. Hmm...


Sang gadis menuturkan kalo daerah jatigede dulunya termasuk tentram, namun semenjak terdengar kabar akan dibangunnya waduk jatigede, sontak dalam hitungan hari daerah tersebut menjadi ramai oleh para calo dan makelar tanah serta orang-orang yang penasaran akan lokasi pembanguan waduk tersebut. Untungnya, lokasi rumah widya tidak sampai kena dan termasuk kedalam lokasi pembangunan makanya widya dan orangtuanya masih tenang dan tidak ada niatan untuk menjual rumah dan lahan turun temurun dari keluarganya.

Balik ke sang gadis widya, widya setamat sekolah menengah umum melanjutkan kuliah di universitas padjajaran (unpad) mengambil jurusan akutansi, dan sekarang mulai merambah dunia kerja profesional di kota bandung. Widya sekarang tinggal di 'emang' (sunda emang = paman) sambil menunggu tabungannya mencukupi untuk membeli sebuah rumah mungil untuknya, demikian cita-cita widya dari kecil. Meski dari desa, namun saat ditawari untuk menggunakan pakaian yang sedikit 'berani', widya tidak menampik malahan tampak bangga dan pede menggunakan sebuah terusan yang agak transfaran dan melekat pas ke tubuhnya yang aduhai. Koleksi pakaiannya memang 'tepat' sekali untuk sesi ini, tubuhnya yang kerkulit putih dan kerkulit kencang sangat serasi dengan balutan gaun terusan hitam, sungguh sangat sensual.
Bahkan disesi kedua pemotretan, widya menawarkan gaun yang lain, tentu saja hal ini tidak ditampik, mungkin widya semakin percaya diri akan pose-posenya, sebuah gaun terusan warna putih melekat ketat ditubuhnya yang sintal, sangat cocok dan elegan.

Sungguh sebuah sensualitas mojang sumedang yang menggoda!

pesona terpendam tanjungsari - nadhlin

pesona terpendam tanjungsari - nadhlin

tanjungsari, begitu mendengar kata tanjungsari mungkin bagi sebagian orang yang tahu mengenai daerah ini akan terpikir sebuah daerah yang terhimpit perubahan. Bagaimana tidak, tanjungsari termasuk daerah kota sumedang yang bersebelahan dengan jatinangor yang sedang menggeliat dan mulai penuh sesak akan berbagai pembangunan dan pengembangan.

namun, tatkala kita selidiki sedikit daerah ini, begitu banyak hal yang bisa kita gali. Dari mulai potensi pertumbuhan daerah yang lambat laun akan tergarap oleh derap pembangunan dari arah jatinangor sehingga cocok bagi orang-orang yang hobi berinvestasi di bidang pertanahan atau developer perumahan. Jarak ke kota bandung yang bisa ditempuh hanya dalam waktu setengah jam dan fasilitas jalan yang memadai serta sangat dekat dengan kampus-kampus yang banyak betebaran di jatinangor, bisa jadi sebuah bahan analisa dan pertimbangan untuk menginvestasikan dana di tanjungsari.

Dan tentu saja hal ini juga berdampak pada kultur masyarakat tanjungsari yang mulai menjadi masyarakat urban modern-pertanian. Disekitarnya masih banyak daerah yang dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan, namun disisi lain banyak dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas termasuk sektor perumahan.


Salah satu masyarakat asli tanjungsari kita sebut saja nadhlin, lahir di tanjungsari dan masa kanak-kanaknya banyak dihabiskan di pematang sawah dan sesekali menikmati kota bandung dan kota sumedang, telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan mencoba peruntungan mencari rezeki dengan menjadi salah seorang pegawai di bank swasta di kota bandung. Dan sekarang mencoba kos di daerah dipatikur dengan pertimbangan cukup dekat dengan tempatnya bekerja.



Setiap akhir pekan nadhlin dapat dipastikan pulang ke rumahnya yang asri di tanjungsari, untuk sekedar bersilaturahmi dengan keluarga dan bertemu dengan teman-teman masa kecilnya disana.


Senyuman manis selalu tersungging dibibirnya, wajah gadis yang sedikit pemalu ini menandakan hasil bimbingan orangtuanya yang selalu menekankan akan pentingnya keseimbangan antara mencari rezeki duniawi dan rezeki akherat. Pembawaannya yang tenang, supel, sedikit bicara dan sangat rajin serta bertanggungjawab dalam melakukan sesuatu. Sedikit banyak itulah yang bisa diceritakan disini akan sebuah pesona terpendam tanjungsari, antara sebuah daerah yang dalam beberapa tahun mendatang akan berubah menjadi sebuah area penting di wilayah kota sumedang. Sukses buat nadhlin, sukses buat tanjungsari, dan sukses juga buat semuanya. Amien.

Wednesday, August 27, 2008

mahasiswi unpad jatinangor - diza yang sensual

mahasiswi unpad jatinangor - diza yang sensual

Kampus unpad jatinangor merupakan salah satu kampus di indonesia yang cukup menghebohkan, terutama oleh kelakuan para mahasiswa dan mahasiswinya. Selain berasal dari berbagai daerah di indonesia dengan berbagai latar kultur yang berbeda-beda, adat istiadat yag berbeda, tentu saja hal ini menyebabkan melimpahnya keunikan dan keeksotisan akan kecantikan gadis-gadis dan pemuda indonesia.

Salah satu mahasiswi unpad jatinangor yang berasal dari luar daerah jawa barat yakni diza, demikian gadis bermata sendu dan bertubuh molek sensual biasa dipanggil oleh temen-temennya. Wajah cantiknya merupakan hasil percampuran ambon dan bogor, namun tampaknya darah ambon manise nya sangat kental. Sungguh sebuah keindahan dan kecantikan khas negara indonesia tercinta.

Gadis penyuka warna putih ini kelihatan sedikit judes, namun sebenarnya diza gadis yang ramah dan supel, namun jangan macam-macam sama diza, karena gadis cantik ini memiliki kemampuan beladiri yang cukup tinggi dari taekwondo sebagai bekal perjalanannya. Diza masih duduk di bangku kuliah semester 4, namun kesupelannya menjadikan diza banyak bergaul dan sering mendapat kerja sampingan sebagai model maupun SPG merk-merk terkenal.


Hobi berpose di depan kamera memang menjadi sebuah kebiasaan dari semenjak diza masih kecil, mungkin hal ini dikarenakan sang mama yang selalu memotret diza di setiap kegiatannya. Dan bukan mustahil diza akan menjadi seorang model profesional suatu saat nanti jikalau diza sudah selesai berkuliah. Modalnya sudah ada ko...demikian diza berujar.

mahasiswi unpad jatinangor - chica yang manja

mahasiswi unpad jatinangor - chica yang manja

'Jatinangor' sebuah kata yang cukup populer di indonesia, selain sebuah daerah yang cukup dekat dengan kota bandung, namun di jatinangor juga terletak beberapa kampus besar di indonesia, sebut saja disana ada STPDN yang sensasional dengan berita-berita perpeloncoannya ( bahkan sampai-sampai presiden pun datang kesana, apalagi setingkat mentri), kampus unpad yang sudah sangat terkenal, kampus unwim yang hebat di jurusan kehutanannya, bahkan satu-satunya kampus yang mengajarkan sebuah niat mulia 'koperasi' pun ada disana, yakni ikopin.

Namun yang salah kaprah disini adalah, mengidentikan jatinangor dengan kota bandung, karena sesungguhnya jatinangor terletak di kabupaten sumedang. Sebuah kota kabupaten kecil yang lengkap akan fasilitas dan daya bangun pemeritahannya. Masing-masing daerah pemerintahannya sudah di kelompokan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, dari mulai daerah untuk pendidikan yakni jatinangor, daerah untuk industri yakni rancaekek, daerah wisata yakni wado dan sekitarnya, dan daerah-daerah lainnya.



Kota sumedang juga kaya akan sumber daya alamnya, selain sebagai salah satu sentra padi di jawa barat, kaya akan komoditi kehutanannya, sektor palawija, bahkan hasil palawijanya mungkin sudah dikenal oleh pembaca, yakni ubi cilembu. Kalau tidak kenal dan cukup penasaran oleh rasanya yang menggoda, manis serta gampang untuk melepas kulitnya, sungguh ini bukan promosi namun pembaca disarankan untuk mampir ke daerah sumedang untuk mencicipinya.




Cukup sudah kita ulas jatinangor, namun yang sebenarnya mau diulas disini sang tokoh utama, namanya chica begitu dia disapa oleh rekan mahasiswa dan mahasiswi di kampus unpad jatinangor. Selain aktif kuliah disana, chica juga suka ikutan kegiatan SPG dan jadi bagian dari berbagai kegiatan kemahasiswaan di unpad jatinangor. Orangnya supel, penuh canda tawa, namun tetap memiliki keseriusan dalam melakukan sesuatu, dan tentu saja chica memiliki wajah yang cantik dan menggoda, kalau tidak mau di bilang salah satu kembanngnya kampus unpad...

Meski letak kampus yang cukup jauh dari rumahnya, namun chica termasuk mahasiswi unpad yang sangat rajin kuliah. Sisi kewanitaannya selalu menggoda termasuk diakui oleh chica sendiri, ini terbukti dari hasil jepretan foto baik yang diambil oleh temennya maupun yang dilakukan oleh fotografer lepas luar ruang.

Wajah yang eksotis dengan sedikit sentuhan bibir yang erotis, rambut panjang bergelombang yang dicat sedikit kecoklatan, dipermanis kontak lens di bola matanya yang bulat, bibir yang ranum dipoles selalu lipstik warna pink kesukaannya, telah menjadi sebuah objek foto yang eksotis terutama bagi para fotografer. Bukan begitu?!



mahasiswi UPI sumedang - radha

mahasiswi UPI sumedang - radha

Dekat dengan kampus unsap sumedang telah berdiri juga sebuah kampus 'cabang' UPI bandung, terletak di jalan utama kota sumedang, yang rapih dan bersih serta rimbun oleh pepohonan taman kota, meski baru beberapa tahun ajaran yang berjalan namun pelan dan pasti tumbuh peningkatan jumlah mahasiswa dan mahasiswinya.

Salah satu mahasiswi UPI sumedang kita sebut saja namannya radha, radha merupakan mahasiswi semester 4 di kampusnya, dengan hobi yang berjubel dan kegiatan seabreg. Namun tampaknya hal ini tidak menghalangi kebiasaannya untuk berpose ria di depan kamera HPnya. Ini terbukti pada foto-fotonya yang diambil friendster kepunyaan radha.

Meski sedikit 'erotis' namun tetap menampakan sebuah keluguan dan keceriaan gadis yang menggoda, rasa 'aman' karena berpose pakai HP sendiri, dan pengambilan gambar yang dilakukan di rumah menjadikan radha nyaman berlenggok dan berpose.

hmm...mahasiswi-mahasiswi sumedang tampaknya tidak kalah sama mahasiswi kota besar.






Senyuman selalu terlihat di wajah radah yang cantik, dipermanis oleh bentuk wajah yang lonjong, kulit putih bersih, kencang dan terawat, lesung pipit khas mojang sumedang menjadi sebuah daya arik tersendiri jikalau kita beruntung bisa melihatnya, apalagi jikalau bisa mengisi hati dan kegembiraan hari-hari radha.




mahasiswi unsap sumedang - putri

mahasiswi unsap sumedang - putri

Di kota sumedang yang cukup kecil di pertengahan kota cirebon dan kota bandung telah berdiri megah sebuah universitas yang akronim namanya 'unsap', terletak di jalan anggrek dan cukup dekat dengan alun-alun kota, dan telah menghasilkan beberapa generasi alumni. Umum nya para alumni unsap bekerja di pemerintahan kota sumedang, atau bekerja di kota-kota besar seperti bandung dan jakarta.

Sebut saja namanya putri, salah satu mahasiswi unsap sumedang, merupakan kembang kampus dan banyak diincar para mahasiswanya, baik yang seangkatan maupun para seniornya. Sungguh kecantikan dan kemolekan tubuhnya selalu menjadi incaran mata para mahasiswa, mungikn juga para dosen dan civitas akademikanya (unsap...red) sttt.....

Meski foto-foto yang diambil disini dari kamera Hp pribadinya, namun dapat dilihat begitu cantik dan sensual gadis mahasiswi unsap yang satu ini, senyumnya mampu membius hati para lelaki, lirikan matanya sungguh menggoda, apalagi kalau kita bicara 'perangkat'nya yang lain, hmmm....bikin hati melelet.






gadis sumedang - maya


gadis sumedang - maya

Para gadis sumedang atau biasa disebut mojang sumedang tak kalah oleh para gadis yang tinggal di kota-kota besar seperti katakanlah bandung kota disebelahnya, mereka selain masih asli perawan dan lugu, penuh keceriaan khas gadis remaja, canda tawa serta sensualitas menggoda gadis remaja.

Salah seorang mojang sumedang yang jadi tokoh utama kali ini sebut saja namanya maya, maya masih duduk di bangku SMU di kota sumedang, tinggal di daerah wado, yang cukup terkenal di kota sumedang akan kecantikan dan kemolekan para gadis nya.

Gadis berambut sebahu, berkulit hitam manis khas kota tahu sumedang, begitu lincah dan ceria manakala berpose di depan kamera. Tidak ada sedikitpun rasa canggung dan risi serta tak sedikitpun menunjukan rasa minder kedaerahan.










Friday, August 22, 2008

wisata alam unik di kota sumedang

wisata alam unik di kota sumedang

Sungguh naif memang bila kita bicara suatu daerah tanpa mengupas sektor wisatanya, di seluruh daerah di belahan muka bumi ini dapat dipastikan ada lokasi wisata yang sangat unik dari masing-masing daerah. Begitu juga dengan kota Sumedang.

Kota Sumedang yang 80% wilayahnya berupa perbukitan serta persawahan yang subur, ternyata memiliki segudang lokasi wisata yang sangat eksotis. Baik yang memang diciptakan manusia maupun hasil perubahan alam.

Salah satu contoh lokasi wisata yang diciptakan manusia, maksudnya masyarakat sumedang yakni Kampung Toga dan Kampung Citengah.



Kampung Toga

Kampung Toga singkatan dari Kampung Tanaman Obat – obatan, terletak 3 km dari alun - alun Sumedang merupakan objek rekreasi keluarga dengan lingkungan pegunungan yang indah dan nyaman yang cocok untuk pertemuan dan pesta. Bentangan alam dengan ketinggian yang berbeda menjadikan kawasan ini memiliki wisata yang beraneka ragam sehingga tersedia fasilitas untuk : • Paraglaiding • Gantole • Track • Arung jeram • Hiking • Jogging • Off Road • Game War • Horse Riding


Kampung Citengah




Kampung Citengah Sumedang cukup dikenal masyarakat terutama bagi mereka penyuka masakan ikan bakar. Citengah dikenal oleh komoditi ikan masnya yang menggunakan pola arus deras. Letaknya di puncak perbukitan dimana kolam-kolam arus deras dibuat di pinggir sungai citengah. Ikan-ikannya sangat lincah serta tidak banyak mengandung lemak, maklum dipelihara di kolam arus deras, makanya cocok banget buat penyuka ikan bakar.




Lokasinya yang terdapat didataran tinggi sangat cocok bagi mereka yang ingin melepas lelah dan kepenatan akibat beban hidup dan pekerjaan sehari-hari yang seakan tanpa henti. Di Citengah kita akan merasakan kehidupan kembali ke level nol, pemandangan sawah serta riak air di sungai diiringi kicauan burung liar sunguh suatu anugerah yang harus ditemukan.





Semakin keatas kita akan menjumpai perkebunan teh yang dibuat pada masa Belanda, pemandangan hijau kebun teh yang melebur diantara rimbunnya pepohonan hutan sungguh elok dipandang!




Namun terkadang yang memilukan yakni keindahan ini bagai tersapu angin dan tertutup rapat rimbunnya hutan Citengah, dan bagi orang-orang yang betul-betul mencari pasti akan menemukan sebuah anugerah Illahi yang sangat indah! Jauh dijugjug anggang diteang ( jauh dicari karena jarak bukan penghalang) merupakan anekdot tepat bagi kondidi wisata Citengah yang elok seperti 2 orang wisatawan dari Belanda ini yang hanya bermodal sebuah cerita masa lalu datang ke Citengah. Bagaimana dengan wisatawan lokal?



Semoga bermanfaat...